Mengenal Mbah Djamal


Assalamu'alaikum... Wrb.
Perkenalkan Nama Saya Rahmat Maulana dan akrab di panggil Mbah Djamal Saya lahir di Aceh tahun 1976 dari keluarga yang cukup sederhana dan hidup di lingkungan muslim yang tergolong fanatik.
Semasa kecil orang menganggap saya kelainan bahkan banyak tetangga atau orang di sekitar saya, saya mengalami kejiwaan.. karena saya sering kali bicara atau berguman sendiri.

Jujur pada saat itu saya juga tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada diri saya, kenapa sering sekali saya mendengar bisikan-bisikan dan terkadang seperti ada suara yang mengajak saya bicara.

Sekitar usia 10 tahun ketika saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) saya pindah ke daerah Pasuruhan Jawa Timur karena pekerjaan orang tua.
Di pasuruhan saya tinggal di daerah lingkungan Pondok Pesantren, Tetapi mungkin saya tergolong orang yang lambat dalam menerima pelajaran, saya ketinggalan jauh dengan teman sepantaran saya dalam hal membaca Al-Qur'an tetapi anehnya Pengasuh Pondok pesantren di tempat saya belajar begitu menyukai saya.. beliau bilang "Koe Duwe Keluwihan lee..." (Kamu punya kelebihan nak) tetapi saya tidak tahu kelebihan saya dimana? sedangkan orang melihat saya seperti orang gila.

Singkat cerita ketika saya sudah duduk di SMP kelas 2 keluarga saya ada hajatan saudara di daerah Ngawi,  dengan pakde saya di ajak main di Hutan yang di kenal sebagai Alas Ketonggo saya ikut saja, disitu pengelihatan saya tertarik sesosok Nenek yang mengenakan kebaya dan jarik batik sedang duduk di sebonggkah batu besar layaknya seorang sedang melakukan semedi atau meditasi.

Setelah cukup lama saya melihat dan mengamati sang nenek, tiba-tiba sang nenek memanggil saya yang cukup jauh dari tempat nenek duduk, reflex juga saya mengikuti isarat nenek untuk datang menghampiri.. "Jenengmu sopo nggeeer..." (Namamu siapa nak?) tanya nenek, "Rahmat Mbbaah.." jawabku, diketahui Namanya Mbah Parmi dalam kesehariaannya dia seorang dukun pijat di daerah Mojokerto usianya sekitar 70 lebih. "Kowe tak enten-enteni lee.."(Kamu saya tunggu-tunggu) celetuk Mbah Parmi.. saya kaget padahal baru pertama kali saya bertemu dia.

Mbah Parmi menceritakan banyak hal kepada saya, Dia diberi amanah oleh seseorang yang tak mau menyebutkan namanya untuk menyampaikan atau menjawab semua rasa penasaran saya kenapa sering ada suara-suara yang datang di telinga saya.  dan mewariskan ilmu Islam kejawen yang dia miliki kepada saya.

Hingga sekarang saya masih sering bertemu ditempat yang sama Alas Ketonggo setiap Jum'at Legi sesuai kesepakatan yang kami buat dan hingga sekarang sudah 30 tahun lebih, dan perkiraan usia Mbah Parmi 100 tahun lebih masih tampak seperti saat pertama kali bertemu. Mbah Parmi juga menjalankan Shalat berjamaah dengan saya sebagai bentuk kwajiban kita terhadap Sang Penguasa Alam (TUHAN).

Banyak pelajaran atau petuah yang saya dapat dari Mbah Parmi dari A sampai Z, dari Alam Dunia sampai pada kehidupan Alam Gaib, semua ajaran tidak ada yang menyimpang dari ajaran Islam bahkan semua berkaitan. Dari sinilah saya belajar banyak menjadi manusia yang seharusnya berbagi dan saling menyayangi dengan semua mahkluk di jagat raya ini. Tidak menyarankan utuk berbuat sombong kepada sesama bahkan lebih ke rendahdiri dan saling menghargai.

Saya Juga Mendirikan sebuah perguruan Kebatinan dengan nama JATI ROGO agar apa yang saya dapatkan tetap dilestarikan, namun murid saya terbatas hanya 9 orang yang saya pilih dari berbagai daerah. Sama seperti apa yang Mbah Parmi lakukan kepada saya, hanya pada hari tertentu kita bertemu dan belajar mengurai kehidupan.

Inilah Sekelumit cerita singkat tentang perjalanan hidup saya, yang hingga sampai sekarang terus belajar memahami dan menguraikan tentang makna hidup sebenarnya dari sudut pandang yang mungkin berbeda dan cara yang berbeda pula.

Dunia alam gaib merupakan realitas yang sulit dibuktikan secara ilmiah, tapi sulit dipungkiri keberadaannya. Di dalam Islam dunia alam gaib merupakan bagian dari keyakinan. Namun demikian, bukan berarti masalah alam gaib sudah final dan tak boleh diperbincangkan.

Website Gudang Mantra ini hadir tidak sekadar mengupas tentang ada tidaknya alam gaib. Akan tetapi telah sampai pada sebuah pembuktian; sah tidaknya alam gaib dijadikan dasar atau alasan (hujah) bagi produk hukum Islam. Seperti Mantra, Do'a dan Ritual Gaib - sebagai bagian dari alam gaib - dikupas dari sudut pandang Umum dengan bahasa yang mudah dicerna.

Saya sadar "Jimat, mantra, ramalan,ritual dan yang terkait dengan alam gaib adalah kemungkaran, kecuali yang berasal dari Al-Quran atau sunah Rasulullah." Tetapi apa yang saya sampaikan dan saya tuangkan dalam tiap postingan adalah wawasan tentang khasanah Ilmu Warisan Leluhur, dan saya tidak menganjurkan untuk melakukannya.

Saya juga membuka diri untuk berdiskusi atau berkonsultasi seputar masalah kehidupan dan lain-lain, saya hanyalah ingin memanfaatkan apa yang sudah saya dapat untuk sebisanya membantu dan mengamalkan ilmu titipan ini agar berguna untuk sesama.
YM di : kitabmantra@yahoo.com

Demikian Sekilas penyampaian dari saya, tidak mengurangi rasa hormat saya kepada kedua Orang Tua saya, Guru saya, Para Ulama, Para Sesepuh, Para Guru Besar, Para Sesepuh Spiritual dan juga Para Pembaca yang budiman.. Sebagai Manusia Biasa yang tak pernah luput dari kesalahan Saya memohon maaf apabila ada kesalahannya. "Terimakasih.

wa'alaikum salam... Wrb.


0 Response to "Mengenal Mbah Djamal "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel